Newest Post
Hewan Tercepat di Dunia, Bisa Berlari 2.092 Km/Jam
Add caption |
Hewan Ini Sering Berkembang Di Sepanjang Batu Dan Trotoar (daily Mail)
Ukurannya Tak Lebih Besar Dari Biji Wijen. Untuk Merekam Kecepatan Si Hewan, Peneliti Menggunakan Kamera Berkecepatan Tinggi.
Dream - Apa hewan tercepat di dunia saat ini? Mungkin banyak yang menebak cheetah, karena mampu berlari hingga 70 mil per jam.Tapi sebuah penelitian terbaru menyebutkan hewan paling cepat saat ini bukanlah cheetah, melainkan kutu kecil jenis Paratarsotomus Macropalpis.
Kutu kecil yang ukurannya tak lebih besar dari biji wijen itu ditemukan di California bagian selatan. Hewan ini sering berkembang di sepanjang batu dan trotoar.
Macropalpis dapat berjalan sampai 322 panjang tubuh per detik. Kecepatan itu setara dengan manusia yang berjalan kira-kira 1.300 mil per jam atau 2.092 km per jam.
Untuk merekam kecepatan si kutu, peneliti menggunakan kamera berkecepatan tinggi.
Menurut laman Daily Mail, rekor itu mengalahkan kecepatan kumbang harimau Australia yang bisa berjalan 171 panjang tubuh per detik.
Samuel Rubin, mahasiswa dari Pitzer College, California yang menghabiskan musim panas untuk memburu kutu itu mengatakan, penemuan ini menarik bukan hanya karena memecahkan rekor dunia baru.
"Lebih menarik lagi mengetahui tentang fisiologi gerakan dan keterbatasan fisik dari struktur hewan itu," kata dia.
Kutu kecil itu disebutkan bisa bertahan pada suhu hingga 60 derajat celcius, suhu yang mematikan bagi kebanyakan hewan.
Temuan itu rupanya membuat pembimbing Rubin, Jonathan Wright tertarik. Dia juga ingin mempelajari efek otot biokimia saat kutu itu menggerakkan kaki. "Sangat menarik untuk mengetahui dalam lagi," ujar Wright.
sumber: http://www.dream.co.id/news/hewan-tercepat-di-dunia-bisa-berlari-2092-kmjam-1405025.html
Pria Dengan Kumis Terpanjang Di Dunia
Pria Dengan Kumis Terpanjang Di Dunia | Seorang pria asal Jaipur, India, resmi dinobatkan oleh Guinness World Record sebagai pria pemilik kumis terpanjang di dunia. Blog ini tentang Informasi Unik dan Menarik
Ram Singh Chauhan, memiliki kumis sepanjang 4,2 meter. Dirinya menghabiskan waktu selama 32 tahun untuk memanjangkan kumis kesayangannya itu.
Pria berusia 58 tahun ini memerlukan waktu selama dua jam sehari untuk melakukan perawatan pada kumisnya.
“Merawat kumis seperti merawat bayi. Saya memiliki kumis sepanjang 4,2 meter ini memerlukan waktu yang cukup lama dan tidak mudah,” ujar Ram Singh, seperti dikutip Orange, Sabtu (2/11/2013).
Ram Singh mulai memanjangkan kumisnya sejak usianya masih remaja. "Saya belum pernah mencukur kumis saya sejak 1970 silam," ungkap pria asal Jaipur, India.
"Kumis adalah simbol kebanggaan dan rasa hormat. Di India kuno, kumis berarti segalanya. Hal ini tak ternilai,” tambahnya. okezone
Pria Dengan Kumis Terpanjang Di Dunia
Pria Dengan Kumis Terpanjang Di Dunia | Seorang pria asal Jaipur, India, resmi dinobatkan oleh Guinness World Record sebagai pria pemilik kumis terpanjang di dunia. Blog ini tentang Informasi Unik dan Menarik
Ram Singh Chauhan, memiliki kumis sepanjang 4,2 meter. Dirinya menghabiskan waktu selama 32 tahun untuk memanjangkan kumis kesayangannya itu.
Pria berusia 58 tahun ini memerlukan waktu selama dua jam sehari untuk melakukan perawatan pada kumisnya.
“Merawat kumis seperti merawat bayi. Saya memiliki kumis sepanjang 4,2 meter ini memerlukan waktu yang cukup lama dan tidak mudah,” ujar Ram Singh, seperti dikutip Orange, Sabtu (2/11/2013).
Ram Singh mulai memanjangkan kumisnya sejak usianya masih remaja. "Saya belum pernah mencukur kumis saya sejak 1970 silam," ungkap pria asal Jaipur, India.
"Kumis adalah simbol kebanggaan dan rasa hormat. Di India kuno, kumis berarti segalanya. Hal ini tak ternilai,” tambahnya. okezone
Pria Dengan Kumis Terpanjang Di Dunia
Pria Dengan Kumis Terpanjang Di Dunia | Seorang pria asal Jaipur, India, resmi dinobatkan oleh Guinness World Record sebagai pria pemilik kumis terpanjang di dunia. Blog ini tentang Informasi Unik dan Menarik
Ram Singh Chauhan, memiliki kumis sepanjang 4,2 meter. Dirinya menghabiskan waktu selama 32 tahun untuk memanjangkan kumis kesayangannya itu.
Pria berusia 58 tahun ini memerlukan waktu selama dua jam sehari untuk melakukan perawatan pada kumisnya.
“Merawat kumis seperti merawat bayi. Saya memiliki kumis sepanjang 4,2 meter ini memerlukan waktu yang cukup lama dan tidak mudah,” ujar Ram Singh, seperti dikutip Orange, Sabtu (2/11/2013).
Ram Singh mulai memanjangkan kumisnya sejak usianya masih remaja. "Saya belum pernah mencukur kumis saya sejak 1970 silam," ungkap pria asal Jaipur, India.
"Kumis adalah simbol kebanggaan dan rasa hormat. Di India kuno, kumis berarti segalanya. Hal ini tak ternilai,” tambahnya. okezone
Perkembangan dan Kemajuan Teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang
dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa
penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial
Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan
modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang
diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan
alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal
dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda
menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di
sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada
masyarakat di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia
membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia
mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di
samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga
membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari
informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu
masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Pada masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi belum begitu maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi
penyebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia.
Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya ilmu pengetahuan
dan teknologi dari barat ke Indonesia. Mereka juga melakukan pelarangan
terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu
pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia tertinggal jauh dengan
negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab lain dari
ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
adalah sebagai berikut :
a. Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
b. Masyarakat Indonesia jarang terlibat langsung dalam pengembangan iptek
c. Pemerintah Belanda dan perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
d. Minimnya industrialisasi.
e. Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.
Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi
berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya
akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam
mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia.
Mereka mempelajari sedikit demi sedikit di sekolah-sekolah yang sudah
dibuka untuk semua kalangan masyarakat Indonesia. Dengan bekal
pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia melakukan berbagai inovasi
dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan di Indonesia.
Pembangunan bidang iptek pada PJPT II merupakan kesinambungan
perluasan dari PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran pembangunan ekonomi
PJPT II adalah sebagai berikut:
- Tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan iptek yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa.
- Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah pembangunan iptek adalah sebagai berikut:
- Pemanfaatan pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses pembaharuan.
- Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
- Memperluas lapangan kerja.
- Meningkatkan kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan kebijaksanaan iptek dalam Pelita VI pada PJPT II ada 5 sektor sebagai berikut.
1. Teknik Produksi : Yaitu keseluruhan unsur yang turut berperan dalam kegiatan manusia yang menghasilkan barang dan jasa.
2. Sektor Teknologi : Yaitu kemampuan teknologi dan rekayasa
yang mendasari kemampuan bangsa Indonesia dalam melakukan inovasi.
3. Sektor Ilmu Pengetahuan Terapan : Yaitu Ilmu pengetahun yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
4. Sektor Ilmu Pengetahuan Dasar : Yaitu ilmu pengetahuan yang
menjadi landasan bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial,
Humaniora, dan mendukung mutu SDM.
5. Sektor Kelembagaan Iptek L: Yaitu iptek yang diarahkan
untuk meningkatkan SDM agar lebih produktif, kreatif, dan inovatif.
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia
setelah merdeka terbagi menjadi dua dekade. Pada dekade pertama, yaitu
tahun 1945-1960, bangsa indonesia mulai mengerti arti teknologi
produksi, walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantunga
pada pihak luar negeri. Hasil dari pengenalan ilmu pengenalan teknologi
untuk pertama kali yaitu pembangunan pabrik semen di Gresik, pabrik
kertas di blabak (Magelang),pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya di
pertengahan dekade 1950an. Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun 1976 dengan
mendirikan pabrik pesawat terbang di Bandung yang di beri nama industri
pesawat terbang NUR TANIO (IPTN) yang menggunakan teknologi yang lebih
canggih lagi. Teknologi dari pabrik pesawat terbang ini mengacuh pada
teknologi di Jerman.
Ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi bermanfaat bagi manusia
dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulkan dampak negatif.
Kemajuan dan Manfaat IPTEK
1. Limbah ternak untuk pupuk (kompos).
2. Sampah dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga gerak.
3. Dengan detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang
terkontaminasi dengan memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga
menghasilkan air yang bersih.
4. Dalam bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone,
internet) sehingga penggunaan waktu lebih efisien dan cepat mendapatkan
informasi.
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP-UMM
"Investasi Meraih Sukses Masa Depan"
"Investasi Meraih Sukses Masa Depan"
Selamat Datang di website Program Studi Pendidikan Biologi FKIP-UMM. Program Studi Pendidikan Biologi berdiri sejak 1983 dan telah meluluskan lebih dari 3000 alumni yang tersebar di berbagai pelosok tanah air, dan bekerja di berbagai jenjang pendidikan.
Program Studi Pendidikan Biologi membekali mahasiswa dengan tiga kemampuan sekaligus yaitu guru yang profesional, peneliti yang briliant dan wirausahawan yang handal. Mahasiswa Pendidikan Biologi juga dibekali dengan kemampuan pengabdian masyarakat sehingga mereka akan peka terhadap lingkungan sosial ketika sudah lulus atau terjun ke masyarakat. Para lulusan juga akan memperoleh sertifikat Bahasa Inggris setara D1 serta sertifikat Aplikasi komputer dan Internet.
Berikut ini adalah pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi dalam tiga tahun terakhir di bidang akademik dan non-akademik .
Sumber : http://biology.umm.ac.id/home.php?lang=id
Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa
tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal
berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta,
yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta
dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal
19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada
tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi
universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah
Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan
Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2
tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian
diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni
1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026
tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No.
88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada
tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru,
yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas
Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian,
pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat
fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri
sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan
nama Fakultas Tarbiyah.
Pada
tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan
Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan
Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas
Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial
dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas
ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah
Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16
April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan.
Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru
dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir,
pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan
.
Sampai
tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah
memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua
program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan.
Pada
rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan
yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan
seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam
bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi,
penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan
peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik).
Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas
Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus
Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas
dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen
muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau
Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk
studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.
Berkat
perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas
Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif.
Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang
pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah
Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan
tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa
depan.
Dengan
kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang
dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut
serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan
"membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa
Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di
dunia.Sumber : http://www.umm.ac.id/id/page/01020602/sejarah-singkat-umm.html
Situs Trowulan, Bukti Kebesaran Kerajaan Majapahit- Majapahit,
sebuah kerajaan yang begitu digdaya pada masanya. Bagaimana tidak,
hampir seluruh pelosok nusantara menjadi wilayah kekuasanya. Bahkan
negara-negara tetangga di asia tenggara juga masuk dalam wilayahnya.
Sulit bagi kita memang untuk membayangkan kebesaran dari sebuah kerajaan
yang telah berdiri 700 tahun silam tersebut. Selama ini kita hanya
mendapatkan pengetahuan dari pelajaran sejarah di bangku. Namun jika
sobat datang ke Trowulan, setidaknya sobat bisa berimajinasi tentang sebuah kehidupan di kerajaan terbesar di Indonesia bernama Kerajaan Majapahit.
Situs Trowulan, Bukti Kebesaran Kerajaan Majapahit |
Situs Trowulan merupakan sisa-sisa dari kejayaan kerajaan majapahit
yang luasnya hampir mencapai 100 Km persegi. Kerajaan Majapahit adalah
inspirasi bangsa indonesia tentang persatuan indonesia. Melalui Patihnya
Gajah Mada, Kerajaan Majapahit menyatukan Nusantara. Hingga saat ini di
situs trowulan telah ditemukan beberapa peninggalan kerajaan yang
berdiri sekitar tahun 1293 M seperti candi bajang ratu, candi brahu,
candi tikus, candi kedaton, kolam segaran, pendopo majapahit, makam
permaisuri Brawijaya, dan juga makam Syeikh Junaidul Qubro. Syeikh
Junaidul Qubro sendiri adalah kakeknya para wali songo. Hal ini
membuktikan bahwa pada masa itu telah terjadi toleransi antar umat
beragama yang baik. Selain berwisata sobat
juga bisa belajar sejarah kerajaan majapahit dari berbagai aspek, mulai
dari sistem pengairan, perdagangan, pemerintahan, teknologi, kerajinan
dan juga pertanian. Melihat dari bangunan-bangunan yang ada, Trowulan
kemungkinan adalah sebuah kota metropolitan pada masa kerajaan
majapahit.
Situs trowulan yang terletak di Mojokerto
ini telah dipugar demi menjaga kelestarianya dan juga keindahanya.
Ketika hari libur tiba, ratusan pengunjung berdatangan baik yang dari
dalam kota maupun dari luar kota. Dari berbagai peninggalan, yang paling
menyedot perhatian adalah Candi Brahu dan Candi Tikus. Candi Brahu
merupakan sebuah tempat yang dulunya digunakan untuk tempat pembakaran
mayat. Lokasinya terletak di Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto.
Sedangkan candi tikus bentuknya seperti sebuah pemandian yang mungkin
dulunya digunakan oleh putri kerajaan. Candi yang letaknya dibawah
permukaan tanah sekitar 1 meter ini berbentuk bujur sangkar dengan luas
506,25 meter persegi. Dinamakan candi tikus karena saat ditemukan tempat
ini dijadikan sarang tikus. Tak jauh dari lokasi candi tikus terdapat
sebuah candi bernama candi bajang ratu. Candi ini menyerupai gapura
wringin lawang. Jika mengunjungi situs trowulan, sempatkan juga untuk
mengunjungi kolam segaran yang luasnya mencapai 46.875 meter persegi.
Tempat ini dulunya digunakan sebagai waduk dan juga tempat rekreasi.
Dengan mengunjungi situs trowulan, setidaknya bisa meyakinkan kita
tentang kebesaran kerajaan majapahit.
Candi Bajang Ratu di Situs Trowulan |
Untuk menuju situs trowulan yang letaknya sekitar 10 Km dari
pusat kota mojokerto ini, sobat bisa menggunakan angkutan umum dari
terminal mojokerto. Setibanya di trowulan, sobat bisa menggunakan jasa
ojek untuk mengunjungi beberapa situs candi yang jaraknya sekitar 2
hingga 3 kilometer antara satu dengan lainya. Situs trowulan memang
sangat luas, untuk mengunjungi satu persatu tidaklah cukup hanya dengan
satu hari saja. Namun jika sobat ingin mendapatkan gambaran tentang
gambaran kerajaan majapahit yang tersaji secara utuh, sobat bisa
mengunjungi museum trowulan yang terletak tidak jauh dari kolam segaran.
ilusi
Seakan dalam keadaan malam yang begitu Akrab…
Sungguh membuat mood mulai membaik dengan
sekelumat doa yang bersanding di hati dan fikiran.
Menganggap semuanya adalah Berkah dari
Tuhan,
Tak ingin memihak ke A atau B , selalu
bersikap dan harus menjadi tokoh Bijaksana dalam segala peran yang diberikan,
Menjadi sesuatu yang baik merupakan sebuah
impian bahkan menjadi harapan yang selalu diinginkan dalam sebuah peran. Bukan
begitu ?
Segalanya indah dan buruk, selalu di
berikan secara bergantian kepada setiap tokoh,dan sekarang bagaimana kita
menyikapinya...
bagaimana kita memainkannya...
bagaimana kita menjalaninya..
Dan yang sering kukatakan dalam hati,dalam
fikiran,dalam semua buku ku,”Hanya pemain Yang Terbaiklah menjadi yang terbaik” ya sepertinya hanya opini yg
sedang terlintas dalam banyangan imajinasiku atau hanya sedang bermain-main
atau hanya menggoda ku saja ? entahlah
Yang pasti hanya yang terbaik mendapatkan
yang terbaik.
Baik dan tidak baik adalah sebuah kata
sifat yang tidak biasa di pisahkan alias berkesinambungan,
Percaya atau tidak hal tersebut memang
sudah dilahirkan secara bersamaan.dalam satu peristiwa mereka sering
dipertemukan , hanya sang pemilih yang memilih salah satu dari mereka.
Semoga Tuhan selalu mempertemukan kita
dengan hal yang baik,
Seakan dalam yang begitu Akrab…
Dan masih melumat beberapa beberapa doa
Allah SWT dari butir-butir tasbih dan air mata, hingga tasbih tak terasa menjadi
basah kuyup akan tetesan dari kelopak mata yang sedikit demi sedikit menetesi
butiran butiran tasbih.
Dan masih menganggap Segalanya adalah
sebuah Ni’mat yang harus diadakan bahkan di jalanin tanpa adanya sebuah
paksakan .
Masih menulis dengan hal yg sama,
Baik dan buruk pun pernah menghampiriku
setiap waktu dan bahkan setiap mata berkedip entah dari berasal mungkin dari
sebuah ilusi yang tak terbentuk atau sebuah ilusi yang hendak aku ilustrasikan
di sebuah bolpoin dan belum sempat kutuangkan di selembar kertas merah muda
itu, mungkin ilusi itu sedang membalas dendam kepadaku yang membuatku
merasa tercekik setiap kumenangis.
Sungguh terasa tertikam oleh kertas merah
muda akan ilusi yang tak terbentuk.
Dan masih menganggap segalanya adalah
Anugerah Allah SWT yang diberikan..
Dan sedikit ocehan-ocehan kertas merah muda
yg sudah usang termakan ilusi yang terbentuk,
Dan sedikit penyesalan akan ilusi yang tak
terbentuk,
Dan masih sedikit penyiksaan yang hilang
diganti dengan keadaan tercekik sepanjang kesendirian.
Dan masih sedikit rasa kecewa akan balas
dendamnya si kertas merah muda kepada tangan mungil yang tak sempat menuangkan
beberapa huruf di kertas merah muda hingga sulit membentuksebuah ilusi yang
indah.
Dan beberapa hari kemudian..
Sepasang tangan mungil menyadari akan
kelalaiannya menuangkan sedikit waktu untuk
beberapa tetes huruf-huruf yang
menyejukkan si merah muda agar tak terlalu usang di makan debu.
Dan Tahukah ? apa isinya ? hanya sebuah
huruf-huruf yang disusun menjadi kata lalu menjadi sebuah kalimat lalu menjadi
sebuah paragraph yang sederhana.